Kamis, 20 Desember 2012

sistem informasi manajemen 1



Sistem Informasi Manajemen 1


Nama Ketua                                     :  Irwan Leonardo S. ( 33111717 )                             
Nama Anggota                                  : - Bunga sarah permata sari (
  - Tary jayanti ( 37111028 )
   - Rina Kurniawati ( 38111089 )
   - Pollyda sisca ( 35111537 )
     - Reyava Yosua Maring(39111049)
Kelas                                                   : 2DB13
Mata kuliah                                       : Sistem Informasi Manajemen 1
Nama Dosen                                      : Christera Kuswahyu Indira



FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012/2013



1. Pengantar Keamanan Dan Sistem Komputer
1.1 Latar Belakang Masalah 

Perkembangan dunia internet pada saat ini telah mencapai suatu tahap yang begitu cepat, sehingga tidak mengherankan apabila di setiap sudut kota banyak ditemukan tempat-tempat internet yang menyajikan berbagai jasa pelayanan internet. Sejarah perjalanan internet dari mulai ditemukan hingga menjadi suatu kebutuhan manusia sampai saat ini sangatlah panjang. Internet adalah jaringan informasi yang pada awalnya (sekitar akhir 1960-an, tepatnya mulai tahun 1969) dikembangkan oleh Departeman Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat (DoD = Departement of Defense USA) sebagai proyek strategis yang bertujuan untuk berjaga-jaga (penanggulangan) bila terjadi gangguan pada jaringan komunikasi umum, khususnya pengaruhnya pada sistem komunikasi militer mereka. Pada saat itu perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet sedang mencapai puncaknya, sehingga mereka membuat antisipasi atas segala kemungkinan akibat perang yang mungkin akan terjadi. Awalnya internet hanya digunakan secara terbatas di dan antar-laboratorium penelitian teknologi di beberapa institusi pendidikan dan lembaga penelitian saja, yang terlibat langsung dalam proyek DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency). Tetapi 45 tahunan kemudian (sekarang ini), internet telah meluas ke seluruh dunia, dari pemerintah, perusahaan besar dan kecil, LSM hingga perorangan telah banyak yang memanfaatkannya, karena kepraktisannya sebagai sarana komunikasi dan untuk pencarian informasi Data tentang internet tahun 1998 menyebutkan bahwa e-mail telah dapat dikirim ke 150 negara lebih di dunia ini, transfer file (ftp) dapat menjangkau ke 100-an negara, dan pengguna di seluruh dunia pun diperkirakan telah sampai 60 juta-an orang, atau 5% dari jumlah total seluru penduduk dunia. Kemudian, berdasarkan data tahun 1999, pengguna internet di seluruh dunia hingga Mei 1999 sudah mencapai 163 juta orang.

Pada mulanya, internet sempat diperkirakan akan mengalami kehancuran oleh beberapa pengamat komputer di era 1980-an karena kemampuannya yang pada saat itu hanya bertukar informasi satu arah saja. Namun semakin ke depan, ternyata perkiraan tersebut meleset, dan bahkan sekarang menjadi suatu kebutuhan akan informasi yang tiada henti-hentinya dipergunakan.

Namun keindahan internet tidak seindah namanya yang dijanjikan dapat memberikan berbagai informasi yang ada di belahan dunia manapun, karena berbagai kejahatan yang ada di kehidupan nyata ternyata lebih banyak ditemukan didunia internet. Kejahatan di internet ini populer dengan nama cyber crime. Adanya cyber crime akan menjadi dampak buruk bagi kemajuan dan perkembangan negara kita serta di dunia pada umumumnya. Saat ini, internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sebagai salah satu wahana komunikasi dalam bisnis maupun untuk privat. Tetapi di balik itu masih banyak lubang kelemahan sistem di internet yang bisa dimanfaatkan oleh para cracker untuk tujuan tidak baik, seperti bom mail, pengacak-acakan home page, pencurian data, pasword ataupun nomor kartu kredit, dll




BAB II PEMBAHASAN

2.1 Konsep Keamanan Jaringan Internet

Pada era global seperti sekarang ini, keamanan sistem informasi berbasis Internet menjadi suatu keharusan untuk lebih diperhatikan, karena jaringan internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu komputer ke komputer yang lain di dalam Internet, data itu akan melewati sejumlah komputer yang lain yang berarti akan memberi kesempatan pada user tersebut untuk mengambil alih satu atau beberapa komputer. Kecuali suatu komputer terkunci di dalam suatu ruangan yang mempunyai akses terbatas dan komputer tersebut tidak terhubung ke luar dari ruangan itu, maka komputer tersebut akan aman. Pembobolan sistem keamanan di Internet terjadi hampir tiap hari di seluruh dunia.

Akhir-akhir ini kita banyak mendengar masalah keamanan yang berhubungan dengan dunia internet. Di Indonesia sendiri beberapa orang telah ditangkap karena menggunakan kartu kredit curian untuk membeli barang melalui internet. Akibat dari berbagai kegiatan ini diduga kartu kredit dari Indonesia sulit digunakan di internet (atau malah di toko biasa di luar negeri). Demikian pula pembeli dari Indonesia akan dicurigai dan tidak dipercaya oleh penjual yang ada di internet.

Kejahatan cyber atau lebih dikenal dengan cyber crime adalah suatu bentuk kejahatan virtual dengan memanfaatkan media komputer yang terhubung ke internet, dan mengekploitasi komputer lain yang terhubung juga pada internet. Adanya lubang-lubang keamanan pada system operasi menyebabkan kelemahan dan terbukanya lubang yang dapat digunakan para hacker, cracker dan script kiddies untuk menyusup ke dalam computer tersebut. Kejahatan yang terjadi dapat berupa:

1. Pencurian terhadap data
2. Akses terhadap jaringan internal
3. Perubahan terhadap data-data penting
4. Pencurian informasi dan berujung pada penjualan informasi

2.2 Ancaman dalam Internet

Pada dasarnya ancaman datang dari seseorang yang mempuyai keinginan memperoleh akses ilegal ke dalam suatu jaringan komputer. Oleh karena itu, harus ditentukan siapa saja yang diperbolehkan mempunyai akses legal ke dalam sistem, dan ancaman-ancaman yang dapat mereka timbulkan. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh menyusup dan sangat berguna apabila dapat membedakan tujuan-tujuan tersebut pada saat merencanakan sistem keamanan jaringan komputer.

Beberapa tujuan para penyusup adalah:
  • Pada dasarnya hanya ingin tahu sistem dan data yang ada pada suatu jaringan komputer yang dijadikan sasaran. Penyusup yang bertujuan seperti ini sering disebut dengan The Curius.
  • Membuat sistem jaringan menjadi down, atau mengubah tampilan situs web. Penyusup yang mempunyai tujuan seperti ini sering disebut sebagai The Malicious.
  • Berusaha untuk sumber daya di dalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh popularitas. Penyusup seperti ini sering disebut sebagai The Profile Intruder.
  • Ingin tahu data apa saja yang ada di dalam jaringan komputer untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk mendapat uang. Penyusup seperti ini sering disebut sebagai The Competition. 

Secara umum hubungan antara pengguna Internet sebuah website (Web Server) dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Web Server
Pengguna Internet

Pengguna terhubung ke Internet melalui layanan Internet Service Provider (ISP), baik dengan menggunakan modem, DSL, cable modem, wireless, maupun dengan menggunakan leased line. ISP ini kemudian terhubung ke Internet melalui network provider (atau upstream). Di sisi Web Server, terjadi hal yang serupa. Server Internet terhubung ke Internet melalui ISP atau network provider lainnya. Gambar tersebut juga menunjukkan beberapa potensi lubang keamanan (security hole).

Di sisi pengguna, komputer milik pengguna dapat disusupi virus dan trojan horse sehingga data-data yang berada di komputer pengguna (seperti nomor PIN, nomor kartu kredit, dan kunci rahasia lainnya) dapat disadap, diubah, dihapus, dan dipalsukan. Jalur antara pengguna dan ISP dapat juga di sadap. Sebagai contoh, seorang pengguna yang menggunakan komputer di lingkungan umum (public facilities) seperti di Warung Internet (warnet) dapat disadap informasinya oleh sesame pengguna warnet tersebut (atau pemilik warnet yang tidak bertanggung jawab) ketika dia mengetikkan data-data rahasia melalui web.

Di sisi ISP, informasi dapat juga disadap dan dipalsukan. Sebagai contoh bila sistem keamanan dari sang ISP ternyata rentan, dan dia kebobolan, maka mungkin saja seorang cracker memasang program penyadap (sniffer) yang menyadap atau mengambil informasi tentang pelanggan ISP tersebut.

Di sisi penyedia jasa, dalam hal Web Server yang menyediakan layanan Internet.ada juga potensi lubang keamanan. Berbagai kasus tentang keamanan dan institusi finansial sudah dilaporkan. Misalnya, ada kasus di Amerika serikat dimana seorang cracker berhasil masuk ke sebuah institusi finansial dan mengambil data-data nasabah dari berbagai bank yang berada dalam naungan institusi finansial tersebut. Di Indonesia sendiri ada “kasus” domain “plesetan” klikbca.com yang sempat membuat heboh.


2.3 Pelaku Kejahatan Internet

Tipe – tipe dari para pelaku kejahatan di dunia maya umumnya tipe mereka diambil dari cara kerja dan tujuan mereka dalam melakukan tindakan perilaku yang menyimpang. Namun dalam perkembangannya, pengertian hacker ini menjurus ke arah yang lebih negatif. Karenanya , istilah pun bertambah untuk membedakan yang satu dengan yang lainyakni ada cracker , phreaker , dan carder.

1. Cracker

Merupakan seseorang yang masuk secara illegal ke dalam system komputer. Istilahnya cracker ini merupakan para hacker yang menggambarkan kegiatan yang merusak dan bukan hacker pada pengertian sesungguhnya. Hacker dan Cracker mempunyai proses yang sama tapi motivasi dan tujuan yang berbeda. Cracker adalah hacker yang merusak , oleh sebab itu istilah hacker menjadi buruk di masyarakat bahkan sekarang ada dinamakan white hacker dan black hacker.

2. Phreaker

Ditinjau dari tujuannya, phreaker merupakan seseorang yang melakukan tindakan kejahatan terhadap jaringan telepon misalnya menyadap jaringan telepon seseorang atau badan pemerintahan dan menelpon interlokal gratis. Pada tahun 1971, seorang veteran perang Vietnam bernama John Draper menemukan cara menelpon jarak jauh , tanpa mengeluarkan biaya. Triknya adalah dengan menggunakan sebuah peluit, yang menghasilkan suara kurang lebih 2600 mhz saat menelpon. Dari sinilah istilah phreaker mulai dikenal.

3. Carder

Merupakan kelompok orang yang melakukan tindakan kejahatan dengan melakukan manipulasi nomor kartu kredit orang lain dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Sejarah yang paling fenomenal adalah seorang carder yang bernama Kevin Mitnick melakukan manipulasi kartu kredit sebanyak 2000 nomor kartu kredit. Berbagai virus dan tindakan para carder untuk menyerang semakin ganas. Tidak kurang situs – situs besar yang mempunyai tingkat keamanan yang tinggi berhasil dijebol seperti situs berita internasional CNN.com, Yahoo.com, Astaga.com, bahkan situs pemerintahan Amerika seperti situs gedung putih , FBI, dan Microsoft pun terkena serangan pula.


2.4 Sekuriti Internet

- Alasan Ketidakamanan Internet

Dari uraian di paragraf-paragraf sebelumnya, kita tahu bahwa sebenarnya internet belumlah benar-benar aman. Beberapa alasan utama ketidakamanan internet adalah sebagai berikut:

1. Internet adalah wilayah bebas tak bertuan, tak ada pemerintahan dan hukum yang mengaturnya. Manajemen dan perlindungan keamanan masing-masing jaringan diserahkan sepenuhnya kepada penanggungjawab jaringan (administrator jaringan internet). Dan pada kenyataannya, tidak semua administrator jaringan, mengerti dengan baik tentang keamanan internet.

2. Masih banyaknya ‘hole’ (lubang) di sistem komputer dan jaringan yang dapat dimanfaatkan oleh cracker demi keuntungan/kepuasan nafsu pribadinya.

3. Akses user dari kamar (tempat terpencil) dan lemahnya pengawasan dari orang lain, sehingga nafsu pribadilah yang akan menguasai si user;

4. Kurangnya kesadaran adanya ‘hole’ kejahatan di internet oleh kebanyakan user.

5. Belum adanya standar keamanan manajemen jaringan internet.

- Aspek Keamanan Komputer dalam Internet

Saat kita menggunakan komputer dengan koneksi internet untuk keperluan penting yang membutuhkan privasi dan integritas tinggi, baik yang bersangkutan dengan transaksi maupun tukar menukar data yang sifatnya privat, maka harus diperhatikan beberapa syarat keamanan Internet di bawah ini.

1. Privacy / Confidentiality

Sistem harus memastikan bahwa informasi dikomunikasikan dan disimpan secara aman dan hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak saja. Data- data pribadi yang bersifat pribadi harus dapat terjaga dan dapat di pastikan terproteksi dengan baik. Contoh kasus seperti usaha penyadapan (dengan program sniffer). Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi .
Integrity

Sistem harus memastikan bahwa informasi dikirimkan secara menyeluruh, lengkap dan dalam keadaan tidak berubah. Informasi yang dikirim tidak bisa diubah tanpa seijin pemiliknya.Contoh serangan adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.

Availability

Sistem yang bertugas mengirimkan, menyimpan dan memproses informasi dapat digunakan ketika dibutuhkan oleh mereka yang membutuhkannya. Contoh hambatan “denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
Authenticity

Sistem harus memastikan bahwa pihak, obyek, dan informasi yang berkomunikasi adalah riil dan bukan palsu. Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga“intellectual property”, yaitu dengan meni dokumen atau hasil karya dengan “tangan” pembuat ) dan digital signature.

Metode authenticity yang paling umum digunakan adalah penggunaan
username beserta password-nya. Metode username/password ini ada berbagai macam

jenisnya, berikut ini adalah macam-macam metode username/password:

• Tidak ada username/password

Pada sistem ini tidak diperlukan username atau password untuk mengakses suatu jaringan. Pilihan ini merupakan pilihan yang palin tidak aman.

• Statis username/password

Pada metode ini username/password tidak berubah sampai diganti oleh administrator atau user. Rawan terkena playbacks attacka, eavesdropping, theft, dan password cracking program.

• Expired username/password

Pada metode ini username/password akan tidak berlaku sampai batas waktu tertentu (30-60 hari) setelah itu harus direset, biasanya oleh user. Rawan terkena playback attacks, eavesdropping, theft, dan password cracking program tetapi dengan tingkat kerawanan yang lebih rendah dibanding dengan statis username/password.

• One-Time Password (OTP)

Metode ini merupakan metoda yang teraman dari semua metode

username/password. Kebanyakan sistem OTP berdasarkan pada “secret passphrase”, yang digunakan untuk membuat daftar password. OTP memaksa user jaringan untuk memasukkan password yang berbeda setiap kali melakukan login. Sebuah password hanya digunakan satu kali.

5. Access Control

Sistem harus dapat melakukan kontrol akses. Merupakan cara pengaturan akses kepada informasi. berhubungan dengan masalah authentication dan juga privacy menggunakan kombinasi userid/password atau dengan
NonRepudiation

Sistem harus memastikan bahwa pihak yang melakukan transaksi tidak dapat menolak, menyangkal transaksi yang telah dilakukannya.

- Security Attack Models

Menurut W. Stallings [William Stallings, “Network and Internetwork Security,” Prentice Hall, 1995.] serangan (attack) terdiri dari :
Interruption

Perangkat sistem menjadi rusak atau tidak tersedia. Serangan ditujukan kepada ketersediaan (availability) dari sistem. Contoh serangan adalah “denial of service attack”.
Interception

Pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses asset atau informasi. Contoh dari serangan ini adalah penyadapan (wiretapping).
Modification

Pihak yang tidak berwenang tidak saja berhasil mengakses, akan tetapi dapat juga mengubah (tamper) aset. Contoh dari serangan ini antara lain adalah mengubah isi dari web site dengan pesan-pesan yang merugikan pemilik web site.

Fabrication

Pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contoh dari serangan jenis ini adalah memasukkan pesan-pesan palsu seperti e-mail palsu ke dalam jaringan komputer.

- Sumber lubang keamanan

Lubang keamanan (security hole) dapat terjadi karena beberapa hal; salah disain (design flaw), salah implementasi, salah konfigurasi, dan salah penggunaan.

1) Salah Disain

Lubang keamanan yang ditimbulkan oleh salah disain umumnya jarang terjadi. bAkan tetapi apabila terjadi sangat sulit untuk diperbaiki. Akibat disain yang salah, maka biarpun dia diimplementasikan dengan baik, kelemahan dari sistem akan tetap ada.

2) Implementasi kurang baik

Lubang keamanan yang disebabkan oleh kesalahan implementasi sering terjadi. Banyak program yang diimplementasikan secara terburu-buru sehingga kurang cermat dalam pengkodean. Akibatnya cek atau testing yang harus dilakukan menjadi tidak dilakukan. Lubang keamanan yang terjadi karena masalah ini sudah sangat banyak, dan yang mengherankan terus.terjadi, seolah-olah para programmer tidak belajar dari pengalaman.




3) Salah konfigurasi

Meskipun program sudah diimplementasikan dengan baik, masih dapat terjadi lubang keamanan karena salah konfigurasi. Contoh masalah yang disebabkan oleh salah konfigurasi adalah berkas yang semestinya tidak dapat diubah oleh pemakai secara tidak sengaja menjadi “writeable”. Apabila berkas tersebut merupakan berkas yang penting, seperti berkas yang digunakan untuk menyimpan password, maka efeknya menjadi lubang keamanan.

4) Salah menggunakan program atau sistem

Salah penggunaan program dapat juga mengakibatkan terjadinya lubang keamanan. Kesalahan menggunakan program yang dijalankan dengan menggunakan account root (super user) dapat berakibat fatal. Sering terjadi cerita horor dari sistem administrator baru yang teledor dalam menjalankan perintah “rm -rf” di sistem UNIX (yang menghapus berkas atau direktori beserta sub direktori di dalamnya). Akibatnya seluruh berkas di system menjadi hilang mengakibatkan Denial of Service (DoS). Apabila system yang digunakan ini digunakan bersama-sama, maka akibatnya dapat lebih fatal lagi. Untuk itu perlu berhati-hati dalam menjalan program, terutama apabila dilakukan dengan menggunakan account administrator seperti root tersebut.

2.5 Contoh-contoh Kejahatan di Internet dan Cara Penanggulangannya

1. Bom Mail

Pengiriman bom mail ke sebuah e-mail address, biasanya dimulai oleh sentimen pribadi si pemilik e-mail address (target) dengan cracker. Cracker mengirimkan e-mail sebanyak-banyaknya ke komputer target, sehingga sistem di komputer target down (hang-up) karena kepenuhan e-mail.

Cara penanggulangannya:

a) Konsultasi dengan ISP (Internet Service Provider)
b) Protes ke pengirim & ISP pengirim

c) Menaruh filtering software di mail server, untuk mencegah pengiriman e-mail oleh cracker yang sudah teridentifikasi.

2. Batu Loncatan Penyerangan

Sistem komputer dengan pengamanan lemah, tak jarang digunakan oleh cracker sebagai batu loncatan untuk menyerang target (komputer) lain, dengan maksud untuk lebih mengaburkan jejak si cracker .

Untuk itu, setiap penanggung jawab sistim komputer, sebenarnya tidak hanya bertanggung jawab terhadap sistimnya sendiri, tapi juga bertanggung jawab terhadap jaringan lain, baik yang terdekat maupun jaringan yang relatif jauh dari jaringan Internet wilayahnya. Sebagai langkah preventif, penerapan sistim deteksi penerobosan merupakan suatu hal yang sangat disarankan.

3. Pemalsuan ID

Seorang cracker hampir dapat dipastikan tidak akan pernah memakai ID (identifitas) asli yang dimilikinya. Cracker akan berusaha menggunakan ID milik orang lain, atau membuat ID palsu dalam setiap gerakannya. Untuk mendapatkan ID orang lain, cracker dapat mencari lewat penye-“trap”-an data-data yang lewat jaringan, dan menganalisanya.

Penanggulangannya adalah dengan penggunaan server yang didukung oleh costumer service dari pembuat program adalah suatu hal yang mutlak diperlukan oleh situs internet, terutama yang mempunyai tingkat kepopuleran yang tinggi. Sehingga setiap kelemahan yang ditemukan dari suatu sistim bisa segera didapatkan penanggulangannya. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan pemilihan server dari pembuat program yang lebih mengutamakan kestabilan sistem daripada kelebihan fungsi-fungsi di level aplikasi. Penggunaan sistim otentikasi yang baik seperti otentikasi dengan menggunakan kartu pintar (smart card), sidik jari dan lain-lain, merupakan salah satu jalan keluar dari masalah ini.

4. Pencurian File Password atau data Customer

Salah satu cara untuk mendapatkan ID milik orang lain, tak jarang seorang cracker berusaha mencuri file password dari suatu sistem, kemudian menganalisanya. Lebih dari itu, cracker secara pribadi ataupun bersindikat, berusaha mencuri data rahasia suatu perusahaan untuk dijual ke perusahaan lawan.

Untuk penanggulangan pencurian file password adalah dengan melakukan pencegahan penggunaan password yang mudah ditebak, sehingga biarpun file dicuri, tidak terlalu bermanfaat. Cara lainnya adalah dengan menggunakan sistim shadowing pada sistim password di sistim Unix, atau untuk sistim WindowNT, Microsoft menerapkan sistim enkripsi (penyandian). Biasanya, sistim server yang menangani jasa web ini tidak menggunakan pendekatan keamanan dalam pengoperasiannya. Padahal, walaupun suatu sistim dikatakan kuat oleh pembuatnya,kalau tidak didukung dengan security policy (peraturan /kebijaksanaan internal keamanan) dan pengoperasian yang baik, tidak akan bisa menghasilkan sistim yang kuat. Selain itu, hubungan dengan pihak pembuat program merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam membangun sistim yang tahan serangan. Untuk pengamanan data yang melewati jaringan terbuka seperti Internet, tidak ada jalan lain selain penggunaan enkripsi sehingga data yang lewat tidak bisa dimanfaatkan orang yang tidak berhak ataupun oleh cracker.

5. Penggantian isi Homepage (Deface)

Masalah ini pun sering kali menimpa beberapa site di Indonesia. Contohnya oleh cracker portugis (dalam masalah Timor Timur) dan Cina (tentang kerusuhan Mei 1998 yang banyak menewaskan orang-orang Cina di Indonesia). Bahkan, di Jepang pun HP Science Technology Agency di-crack lewat penggantian halaman depan HP. Di AS, seorang cracker pernah berhasil mendapatkan ratusan ribu data kartu kredit dari hasil analisa program yang ditanamkan di server ISP-nya.

Untuk menangani masalah ini biasanya seorang admin web harus bekerja keras untuk bisa mengembalikan halaman websitenya kembali seperti semula. Alangkah baiknya jika seorang admin web selalu mengikuti perkembangan berita-berita yang berkaitan dengan celah-celah keamanan aplikasi yang digunakan pada web tersebut. Dengan mengikuti berita tersebut maka seorang admin web dapat selalu mengupdate aplikasi yang di gunakan pada web nya sehingga terhindar dari deface. Selain itu admin web juga harus sering-sering mem back up data web sitenya terutama database, hal ini perlu dilakukan untuk langkah awal jika admin web tersebut sudah kecolongan maka dia dengan segera dapat mengembalikan websitenya kembali seperti semula.

6. Program Jebakan

Trojan Horse (kuda troya) sudah dikenal sebagai salah satu teknik cracker yang sangat ampuh dan sering digunakan dalam kejahatan-kejahatan di Internet. Cracker memberikan program gratis, yang feature-nya bagus (banyak fungsi-fungsi program yang bermanfaat) dan penggunaanya mudah dan enak (user friendly), tetapi di dalam program tersebut, sebenarnya si cracker ‘menanamkan’ program lain yang tidak terlihat oleh user. Misalnya program untuk pencurian ID dan password, pencurian file-file tertentu dan lain-lain.

Cara penanggulangannya yang paling utama adalah dengan memasang Fire Wall dan Ativirus yang selalu di up date. Selain itu juga dengan mengupdate Sistem Operasi yang digunakan untuk menutup hole atau lubang keamanan pada Sistem Operasinya.

7. Shutdown Service

Seorang cracker terkadang berusaha meng-hang-up suatu sistem, dengan tujuan agar sistem target tidak dapat melayani service dari semua user. Kejadian ini pernah menimpa Microsoft, yang mana akses ke homepage-nya oleh semua user ditolak, karena komputer server dibuat ‘sibuk’ sendiri oleh si cracker.

Biasanya penyebab masalah ini adalah terletak pada program server yang menangani suatu jasa/service tertentu. Yang paling sering terjadi adalah desain program server yang tidak memikirkan/ mempertimbangkan masalah keamanan jaringan, sehingga penggunaan buffer (tempat penampungan sementara di memori/hard disk) tidak terkontrol dan mengakibatkan server tidak bisa menangani permintaan jasa dari pengguna yang sebenarnya. Untuk menanggulangi masalah ini, penanggung jawab sistim sebaiknya selalu melakukan pengecekan terhadap program yang dipakainya dengan melakukan pencocokan jejak (log) kriptografi dari programnya dengan jejak yang disediakan oleh pembuat program.

2.6 Cara Aman Berselancar di Dunia Maya

Banyak penjahat di dunia internet ini, dan mereka selalu berusaha mencari kelengahan kita sewaktu sedang surfing di internet, apalagi pada saat ini bisnis di dunia internet sangat menjanjikan. Oleh karena itu ke hati-hatian sangat diutamakan jangan sampai para penyusup masuk ke system dan mengobrak-abriknya.

Berikut ini ada beberapa tips agar terhindar dari tangan tangan jahil di dunia maya.
Gunakan Favorites atau Bookmarks

Pengguanaan Favorites atau Bookmarks ini dimaksudkan untuk menjamin website yang dimasuki adalah benar-benar website bisnis internet yang telah diikuti, sebab banyak upaya pencurian username dan password dengan cara membuat website palsu yang sama persis dengan aslinya, dengan URL yang mirip dengan aslinya. Jika dalam melakukan aktifitas menemukan kejanggalan yaitu tampilan halaman yang berubah dan koneksi terputus lalu muncul halaman yang meminta memasukkan username dan password,
Gunakan Antivirus

Pastikan pada komputer sudah terinstal Antivirus, gunakan Antirus profesional seperti Norton Antivirus, McAfee Antivirus, Kaspersky, F-Secure dan antivirus buatan vendor yang sudah berlisensi. Penggunaan antivirus akan sangat membantu untuk mengantisipasi masuknya virus ke PC. Update antivirus juga sangat bermanfaat untuk menangani jika terdapat virus baru yang beredar.
Gunakan anti Spyware dan anti Adware

Selain Virus ada yang harus diwaspadai yaitu Spyware dan Adware, Spyware adalah sebuah program kecil yang masuk ke komputer kita dengan tujuan memata-matai kegiatan berinternet kita dan mencuri semua data penting termasuk username dan password, Adware juga begitu tetapi lebih pada tujuan promosi yang akan memunculkan jendela/pop-up di komputer kita ketika sedang browsing, biasanya berupa iklan website porno.


Gunakan Firewall

Untuk lebih mengoptimalkan pertahanan komputer maka gunakanlah firewall, untuk Windows XP dan Vista bisa menggunakan firewall standar yang ada, saat ini ada beberapa firewall yang cukup mumpuni untuk mencegah para penyusup, seperti Comodo Firewal, Zone Alarm, ataupun mengaktifkan Fireall bawaan Windows.

Gunakan Internet Browser yang lebih baik

Daripada menggunakan Internet Explorer bawaan WIndows, lebih baik menggunakan Browser alternatif yang lebih aman dan mempunyai proteksi terhadap hacker yang lebih canggih.Saat ini beberapa penyedia browser yang selalu bersaing memberikan yang terbaik bagi user, seperti Mozila Firefox, Opera, Google Chrome dan lain-lain.

Hilangkan Jejak

Windows dan browser biasanya akan menyimpan file-file cookies, history atau catatan aktivitas user ketika berinternet, ini merupakan sumber informasi bagi para hacker untuk mengetahui kegiatan user dan juga mencuri username dan password yang telah digunakan dalam berinternet, selain itu hacker juga biasa mengikut sertakan file-file pencuri data mereka di folder-folder yang menyimpan cookies dan history ini di komputer .(Cookies = file yang masuk ke komputer ketika kita mengunjungi sebuah website.

History = Daftar kegiatan kita ketika berinternet yang disimpan oleh browser yang kita gunakan). Selalu hapus semua jejak berinternet agar para hacker tidak bisa menyusup ke komputer.
Ganti password sesering mungkin

Yang paling penting adalah mengganti password yang digunakan sesering mungkin, sebab secanggih apapun para hacker dapat mencuri username dan password tidak akan berguna. jika password sudah berubah ketika para hacker itu berusaha masuk ke website bisnis internet yang diikuti

Buat password yang sukar ditebak

Jangat buat password yang berisikan tanggal lahir, nama keluarga, nama biatang peliharaan , atau menggunakan kalimat pendek dan umum digunakan sehari-hari. Buatlah password sepanjang mungkin semaksimal mungkin yang diperbolehkan, buat kombinasi antara huruf besar dan huruf kecil dan gunakan karakter spesial seperti ? > ) / & % $, dan yang paling penting jangan simpan catatan password di komputer dalam bentuk file, buatlah catatan pada selembar kertas dan taruh di tempat yang aman di sisi komputer , buatlah seolah-olah itu bukan catatan password, jangan simpan di dompet, jika dompet hilang maka akan kesulitan nantinya.
Jangan terkecoh e-mail palsu

Jika mendapatkankan email yang seakan-akan dari pengelola website bisnis internet atau e-gold yang ikuti dan meminta untuk mengirimkan username dan password , jangan hiraukan dan segera hapus email tersebut, jangan klik link apapun yang ada dan jangan buka attachment yang disertakan, pihak pengelola bisnis internet dan e-gold tidak pernah mengirim email semacam itu.


FLOWCHART DAN CARA SISTEM KERJA JARINGAN KOMPUTER.

Cara kerja sistem jaringan komputer yang biasa digunakan oleh para pengguna sistem jaringan komputer , banyak para pengguna jaringan sering memanfaatkan keguunnan sistem jaringan tersebut. Dibawah ini adalah sistem bagaimana menggunakan sistem jaringan yang benar.




 

FLOWCHART

Membuat Flowchart dan Gambar Jaringan Server, Client, Hub, Printer dengan Program DIA

Keterangan 1 :
- Jalankan Program DIA pada computer anda
- Setelah window toolbox dan Diagram1.Dia terbuka, pilih Flowchart pada toolbox
- Setelah itu pilih gambar yang sesuai dengan apa yang kita inginkan, buat sebanyak yang kita butuhkan
- Lalu Hubungkan setiap symbol dengan memilih Line pada toolbox
- Kemudian susun sesuai pada gambar no.1 di atas
- Jika anda ingin menyimpan apa yang sudah anda buat, simpan gambar dengan menekan CTRL+S atau pilih File - Save
Keterangan 2 :
- Sama Seperti langkah-langkah di atas, jalankan program DIA terlebih dahulu
- Setelah window toolbox dan Diagram1.Dia terbuka, pilih Jaringan pada Toolbox
- Kemudian pilih gambar yang sesuai dengan apa yang kita inginkan, buat sebanyak yang    dibutuhkan
- Lalu susun sesuai pada gambar no.2 di atas
- Jika sudah selesai, simpan gambar dengan cara klik File – Save
3. Aplikasi lain untuk membuat diagram selain DIA :
- Microsoft Visio
- Diagram Designer
- Chemix
- Prosim Ternary Diagram
- Pareto Pro
- Diagram Studio
- JetTask
- StarUML
- ClassDraw
- ImageRescue
- Dll
2. DATABASE CARA MEMINJAM BUKU DI  PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA.
Perpustakaan merupakan salah satu lembaga yang mengolah berbagai sumber informasi dalam berbagai bentuk media yang tersedia, apalagi sekarang iniper pustakan berkembang menjadi perpustakaan digital yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Isi dari perpustakaan digital berada dalam suatu komputer  server yang bisa ditempatkan secara lokal, maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat jaringan komputer.
Kali ini kita mengunjungi salah satuper pusatakaan yang ada di universitas Gunadarma, dari tanya jawab yang kita tanyakan, kita mendapatkan beberapa informasi mengenai struktur data yang ada di perpustakaan tersebut.
1.      Tabel klasifikasi file di perpustakaan Universitas Gunadarma :
2.      Tabel model akses perpustakaan Gunadarma :
Perpustakaan Gunadarma menggunakan dua buah database yang masing-masingmerupakan master file yaitu :
  1. Database Anggotadan
  2. Database Buku,
  3. Ada juga Work file yaituFileSirkulasi.
Jika anggota perpustakaan (dosen/mahasiswa/i) akan melakukan peminjaman atau pengembalian buku pada perpustakaan Gunadarma di butuhkan identitas yang bersumber dari KTM (mahasiswa) / jika mahasiswa yang belum mempunyai KTM bisa juga menggunakan KRS sebagai Alat pengenal identitas dan kartu perpustakaan untuk tanda pengenaldosen.
Untuk Database anggota sendiri terdiri dari beberapa field yang berisi :
1.      Nomor Identitas Anggota
2.      Nama Anggota
3.      Alamat
4.      Nomor Telepon

Jika belum terdaftar sebagai anggota maka petugas perpustakan pun melengkapi data-data anggota yang masih belum terisi dan secara otomatis database anggota terupdate, Jika sudah terdaftar maka mahasiswa dapat langsung meminjam buku. Buku yang dipinjam menggunakan barcode yang digunakan untuk memanggil database buku tersebut.
DalamDatabase bukuterdapat
1.      Nomor Barcode Buku
2.      Judul Buku
3.      Jumlah Buku
4.      Nomor Buku
5.      Lokasi Buku
6.      Pengarang Buku
Pemanggilan database buku ini untuk mengupdate jumlah buku karena akan berkurang sementara dengan adanya transaksi peminjaman.
Data-data peminjaman mahasiswa kemudian disimpan dalam file sirkulasi.
File sirkulasiiniberisi :
1.      Nama Anggota (Mahasiswa)
2.      Nomor Identitas Anggota
3.      Nomor Barcode Buku
4.      Judul Buku yang dipinjam
5.      Tanggal Peminjaman
6.      Tanggal Pengembalian
File sirkulasi ini akan dibutuhkan lagi saat mahasiswa akan mengembalikan buku.
Diperpustakaan Gundarma sendiri pun menggunakan OS Linux untuk Servernya, ada 1 server dimana server tersebut menampung data-data yang ada di perpustakaan tersebut.
Apabila kita ingin memperpanjang masa peminjaman buku dibutuhkan nomor identitas anggota (peminjam) atau nomor barcode buku untuk memanggil data peminjaman yang ada di file sirkulasi. Kemudian petugas perpustakaan akan menginputkan tanggal perpanjangan, sehingga tanggal pengembalian pun berubah.
Bila ada buku yang hilang atau punrusak maka buku tersebut di ganti dengan buku baru.Nomor buku baru yang terdapat pada buku tersebut akan menggantikan nomor buku yang hilang atau rusak.

MENGISI KRS MENGGUNAKAN DATABASE
                Kami merencanakan membuat 5 tabel,yaitu :
1.       Tabel Data KRS, dengan Field: nim(DETAIL) dan kode mata kuliah.
2.       Tabel Mahasiswa, dengan field: id,nim(MASTER), nama mahasiswa, prodi, dosen pembimbing, jenjang Akademik dan jumlah krs.
3.       Tabel Mata Kuliah, dengan Field: Kode mata kuliah, nama mata kuliah, sks dan dosen pengajar
4.       Tabel Dosen, dengan Field: kode dosen dan nama dosen.
5.       Tabel Waktu Krs, nim(DETAIL), semester, T.A., tgl_kembali, tgl_ambil, tgl_pengisian.
Untuk membantu pembuatan database kami menggunakan MySQL Query Browser. Yang langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Membuka Aplikasi MySQL Query Browser,dan memasukkan password. Tekan OK.
        
  1. Klik kanan pada bagian schemata dan pilih create new schema,
  2. Setelah jadi schemanya, klik kanan pada schema yang telah dibuat(‘tugas_kita’), lalu pilih create new table.
  3. Membuat tabel-tabel yang sudah direncanakan tadi. Sebagai berikut :
    Tipe data
     
    field
     
    Nama Tabel
     




  1. Setelah semua diset,beserta foreign key juga. Maka buat aplikasi untuk mengisikan content.
  2. Logika dalam pembuatan database ini adalah sebagai berikut



 
Membuat Aplikasi KRS menggunakan Delphi.
  1. Membuka Delphi.
  2. Pada aplikasi, pilih menu File/New/Data Module.
  3. Pilih komponen ADO/ADOConnection. Property yang perlu di set:
    1. Connection Sting, pilih data source name yang telah dihubungkan pada database yang kita buat tadi(kami tidak membahas ODBC dalam makalah ini).
    2. LoginPrompt è False
    3. Connected è True
  4. Pilih komponen ADO/ADOQuery. Property yang perlu di set:
    1. Connection è DataModule.ADOConnection
    2. Name(recommended)
    3. SQL è select * from “nama table”(pada kasus ini yaitu data_krs, dosen, mahasiswa, mk, waktu krs) [where “nama field”:=”nama_field master”](pada kasus ini yang bertindak sebagai tabel detail, yaitu tabel waktu_krs dan data_krs terhadap mahasiswa àwhere nim:=nim .
    4. DataSource è hanya di set pada tabel detail(waktu_krs dan data_krs) sebagai rujukan ke tabel Master(mahasiswa)
    5. Parameter èuntuk tabel detail(-- nim, value à oleString)
    6. Active è True.
  5. Setelah semua ADOQuery terselesaikan, pilih komponen ADO/DataSource(kami memasukkan komponen data source pada Data Module agar lebih mudah mengoperasikannya). Property yang perlu di set :
    1. Name dan dataset(sesuai dengan ADOQuery masing-masing(sebanyak 5 buah).
    2. Pada kasus ini, lebih baik untuk data source tabel masternya (mahasiswa) dibuat terlebih dahulu bersamaan dengan ADOQuerynya, agar tidak rancu dalam menggeset propertinya.
  6. Berikut ini adalah hasil dari 5 proses diatas dalam data module.
  7. Membuat Form KRS, dalam hal ini kami menggabungkan beberapa tabel dalam satu form.
    1. Karena rencangan form KRS kami buat persis seperti bentuk KRS kampu maka komponen-komponennya adalah:
                                                               i.      Menu File/New/Form
    - property name(recommended) diganti. Exs: KRS
                                                             ii.      tabel mahasiswa(nim, nama, jenjang, prodi, id, jumlah KRS dan dosen pembimbing), cara membuat komponen dosen pembimbing:
1.       Klik 2x pada ADOQueMahasiswa, setelah muncul data module untuk AdoQueMahasiswa. Klik kanan pada bidang kosong data module tersebut lalu pilih new field.
2.       Diisikan seperti berikut:
                     
3.       Penjelasan, kami membuat referensi ke tabel ADOQueDosen dengan field acuan kd_dosen-kd_dosen dan kami menampilkannya (result field) dalam bentuk nama dosennya.
Selanjutnya pilih (add all field) semua field pada data module lalu tarik ke form.
Agar form mudah untuk diisi kami membuatkan komponen DBComboBox pada field(jenjang dan prodi).
Untuk setiap komponen DBComboBox, properti yang perlu di set:
1.       DataSource è DataModule2.DataSourceMahasiswa
2.       DataField è jenjang dan prodi
3.       Items è diisikan pilhan-pilihan yang akan di list sesuai dengan yang ada pada database untuk masing-masing field
Untuk field “id”, saya maksudkan agar bila krs tersebut diisi dengan 2 nim dan nama mahasiswa yang sama tidak terjadi error(Disini belum berfungsi secara optimal). Agar tidak kelihatan property visiblenya di set FALSE.
                                                            iii.      Tabel waktu_krs(nim, semester, tgl_ambil, tgl_kembali, tgl_pengisian,ta)
Selanjutnya pilih semua field pada data module lalu tarik ke form.
    Nimàenable(false) &visible(false). Field nim nantinya akan mengacu pada ADOQueMahasiswa.nim
    Field semester dan ta kami buatkan DBComboBox, cara                seperti pada DBComboBox untuk jenjang dan prodi,               hanya    berbeda pada Items(sesuai content masing-       masing).
                                                           iv.      Buat DbGrid pada form. Untuk memasukkan data  mata kuliah krs Property yang di set:
1.       DataSource è DataModule2.DataSourceDataKrs
2.       klik kanan pada DBGrid lalu pilih Columns Editor untuk mengatur posisi kolom pada DBGrid. Buat sesuai dengan aturan krs.
                                                             v.      Membuat komponen DBNavigator, dengan property dataSource = DataModule2.DataSourceMahasiswa.
                                                           vi.      Buat Button, untuk menutup aplikasi.
               
Event pada form KRS:
1.       procedure TDataModule2.ADOQueWktKrsNewRecord(DataSet: TDataSet);
                begin
                                ADOQueWktKrstgl_pengisian.Value := now;
                end;
2.    procedure TKRS.Button1Click(Sender: TObject);
                begin
                                Application.Terminate;
                end;
b. Hasil akhir Form KRS adalah sebagai berikut.

  1. Membuat Form Dosen Untuk mengoperasikan tabel Dosen.
    1. Menu File/New/Form
        - property name(recommended) diganti. Exs: Dosen
    1. Klik 2x pada ADOQueDosen
    2. Klik kanan pada data module yang muncul, pilih add all fields. Lalu tarik ke form yang dibuat tadi.
    3. Buat komponen DBGrid dan DBNavigator untuk pengoperasian, masing-masing di set pada property DataSource è DataModule2.DataSourceDosen
    4. Hasil form:
         
  1. Membuat Form Mata Kuliah Untuk mengoperasikan tabel Mata Kuliah.
    1. Menu File/New/Form
        - property name(recommended) diganti. Exs: Mk
    1. Klik 2x pada ADOQueMk
    2. Klik kanan pada data module yang muncul, pilih add all fields. Lalu tarik ke form yang dibuat tadi.
    3. Buat field lookup untuk dosen. Cara membuat persis seperti pada cara membuat lookup pada tabel mahasiswa diatas.
    4. Buat komponen DBGrid dan DBNavigator untuk pengoperasian, masing-masing di set pada property DataSource è Data Module2.Data Source Mata Kuliah
    5. Hasil form:
 
  1. Membuat Form Mahasiswa Untuk melihat data-data mahasiswa yang sudah mendaftar.
    1. Menu File/New/Form
        - property name(recommended) diganti. Exs: Mhs
    1. Buat komponen DBGrid dan DBNavigator untuk pengoperasian, masing-masing di set pada property DataSource è Data Module2. Data Source MataKuliah
    2. klik kanan pada DBGrid lalu pilih Columns Editor untuk mengatur posisi kolom pada DBGrid. Buat sesuai dengan isi.
    3. Lebih baik property read only-nya di true semua karena hanya berfungsi untuk melihat data yang sudah masuk.
    4. Buat button close seperti pada form KRS.
    5. Hasil form:
       
  1.  Membuat form Utama.
    1. Menu File/New/Form
        - property name(recommended) diganti. Exs: Form Utama
    1. Buat 3 panel, diatur property align.
    2. Buat  komponen MainMenu. Diisi link terhadap form-form yang lain.
    3. Hasil :
               





























































analisis sistem informasi pada internet lounge gunadarma

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.
Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
a. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
b. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian.
Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.
Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti,setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang ber- manfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk suatu siklus informasi (information cycle)atau siklus pengolahan data  (data )
http://3.bp.blogspot.com/_1NR4M4DtQ-Q/Ssy9QlkqQUI/AAAAAAAAAJ0/R-_fPidnu90/s400/aass.JPG



Gambar Siklus Informasi
Kualitas Informasi
Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal penting, yaitu :
1. Relevan (relevancy)
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiaporang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab- musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan
b. Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut. Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mem- pengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
c. Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapat- kan,mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru.
Pengolahan Data
Adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki keguanaan .
Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data :
1. Data input
· Recording transaction data ke sebuah pengolahan data medium (contoh, punching number ke dalam kalkulator).
· Coding transaction data ke dalam bentuk lain (contoh, converting atribut kelamin female ke huruf F).
· Storing data or information untuk pengambilan keputusan (potential information for future).
2. Data transformation
· Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.
· Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja perminggu).
· Classifying data group-group tertentu :
- Categorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu (contoh, pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif).
- Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan nomor induk karyawan secara ascending).
- Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu (menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret kedalam group triwulanan).
- Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data (contoh, memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15 juta pertahun).
3. Information output
· Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan.
· Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan.
· Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran komunikasi.

http://2.bp.blogspot.com/_1NR4M4DtQ-Q/Ssy83byWqnI/AAAAAAAAAJs/j0Mu1S7gZeM/s400/untitled.JPG





Gambar Proses Utama dan Fungsi Pengolahan Data
Sistem Informasi
Dapat didefinisikan sebagai
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.
c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Manfaat Sistem Informasi
a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
Komponen Sistem Informasi
a. Hardware
Terdiri dari komputer, periferal (printer) dan jaringan.
b. Software
Merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), Aplikasi (Akuntansi), Utilitas (Anti Virus, Speed Disk), serta Bahasa (3 GL dan 4 GL).
c. Data
Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
d. Prosedur
Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.
e. Manusia
Yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya.Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.
Fase Analisis Sistem
Dalam fase ini :
  • Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.
  • Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.
  • Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.
  • Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru.
  • Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
  • Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem.
  • Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju.


Analisis Sistem Informasi Pada Internet Lounge Gunadarma
Internet lounge adalah ruang yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk akses
internet secara gratis. Fasilitas ini terdapat di kampus D, kampus E dan kampus J. Fasilitas ini dapat digunakan mahasiswa dengan menunjukkan Kartu Mahasiswa dan sebelumnya mahasiswa tersebut sudah mengaktifkan studentsite. Selama berada di lounge, mahasiswa wajib mentaati tata tertib yang telah ditentukan.
Koneksi server kampus D dan kampus E terintegrasi dengan mainframe kampus D. Sedangkan koneksi kampus J ditembakkan melalui gelombang microwave dari kampus D.
Berikut ini adalah lounge kampus E sistem informasi yang kami dapat setelah kami melakukan analisa di internet
· Sistem jaringan yang dipakai pada internet lounge adalahClient Server . Client Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
· Kecepatan akses transfer data di internet lounge sebesar 25 kbps sampai 2 Mbps.
· Topologi yang dipakai adalah Star, server / client terintegrasi dengan kampus gunadarma lainya (Kampus D dan Kampus J).
· Adapun kelemahan yang ada pada system internet lounge, yaitu sering terjadi hang pada computer client, NPM mahasiswa yang di input sering kali tidak valid dengan database server, koneksi internet sering kali down.
Komponen Sistem Informasi Pada Internet Lounge
a. Hardware
Terdiri dari 1 server dan 47 computer client, dengan computer client yang aktif sebanyak 23 komputer (20 komputer di lantai atas dan 3 komputer di lantai bawah). Jaringan yang dipakai merupakan jaringan dengan tipe topologi star.
b. Software
Sistem operasi yang digunakan di internet lounge ada dua macam, yaitu Centos dan Ubuntu. Sistem operasi Centos digunakan untuk server dan sistem operasi Ubuntu digunakan untuk computer client.
c. Data
Data yang dipakai merupakan data mahasiswa yang sudah mengaktifkan studentsite.
d. Prosedur



http://1.bp.blogspot.com/_1NR4M4DtQ-Q/Ssy8YZuZ_bI/AAAAAAAAAJk/515KreQ1NIE/s400/asd.JPG

e. Manusia

Staff yang dipekerjakan perhari ada 6 orang dengan hitungan perjam, dimana perjam tersebut dijaga oleh 3 orang dan diawasi oleh seorang kordinator.
 
Pendapat Pengguna Internet Longue
1. Nama : irwan  leonardo
Jurusan :  manajemen informatika
Kelebihan yang ada di internet longue Mempermudah, Kualitas sudah baik dan kekurangan yang ada di internet longue waktunya terlalu cepat, kecepatannya kurang. Pesan untuk internet longue waktunya di perlama.
2. Nama : bunga
Jurusan : Manajemen informatika
Kelebihan yang ada di internet longue bisa mencari informasi, tidak di pungut biaya dan kekurangan yang ada di internet longue fasilitas kurang memadai contohnya tidak ada tempat duduk. Pesan untuk internet longue bisa mengambil data dari computer.
3. Nama : tary jayanti                  
Jurusan : Manajemen  informatika
Kelebihan yang ada di internet longue bisa browsing tanpa di pungut biaya dan kekurangan internet longue tempatnya kurang besar. Pesan untuk internet longue tempatnya di perbesar.
4. Nama : rina kurnia
Jurusan : manajemen informatika
Kelebihan yang ada di internet longue browsing tanpa di pungut biaya dan kekurangan internet longue computer yang ada di internet longue kurang banyak. Pesan untuk internet longue tempatnya di perbesar dan computer di perbanyak.
5. Nama : pollyda sisca
Jurusan : Manajemen Informatika

Kelebihan yang ada di internet longue browsing tanpa di pungut biaya dan kekurangan internet longue tidak bisa mengambil data dari computer dan waktunya hanya sebentar. Pesan untuk internet longue bisa mengambil data dari computer dan computer di internet longue di perbanyak.






 



















DAFTAR PUSTAKA
  • Raharjo, Budi Handbook :Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet
  • Agus Fanar Syukri, Masa Depan Sekuriti Informasi Artikel Populer IlmuKomputer.Com diambil dari www.ilmukomputer.com di akses pada hari Minggu 01 November 2009
  • http://www.oeang.com/caraaman.htm diakses pada hari Minggu 01 November 2009
  • http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/Seminar-MIS/2008/254/254-12-Makalah_Ringkasan.pdf diakses pada hari Minggu 01 November 2009
  • http://t4riee.blogspot.com/2008/07/sistem-kejahatan-dan-keamanan-internet.html diakses pada hari Minggu 01 November 2009
  • http://www.reformata.com/01443-tiga-ancaman-terbesar-jaringan-keamanan-internet.html diakses pada hari Minggu 01 November 2009
  • http://www.cert.or.id/~budi/articles/securityunpad.doc+keamanan+internet&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id diakses pada hari Minggu 01 November 2009
  • http://atjeh-joomla.org diakses pada hari Selasa 3 November 2009
  • www.prokunga.com diakses pada hari Selasa 3 November 2009