Selasa, 22 Oktober 2013

Sistem Informasi Akutansi

Soal

1.       Apa yang kalian ketahui tentang Sistem menurut Baridwan ?
2.       Jelaskan secara singkat, bagaimana gambaran dan contoh dari Sistem informasi Akuntansi?
  1. Jelaskan secara singkat, bagaimana gambaran dan contoh dari Sistem informasi Pemasaran ?
  2. Jelaskan secara singkat, bagaimana gambaran dan contoh dari Sistem informasi Sumber Daya Manusia ?
  3. Jelaskan secara singkat, bagaimana gambaran dan contoh dari Sistem informasi Manufaktur ?
  4. Jelaskan secara singkat, bagaimana gambaran dan contoh dari Sistem informasi Keuangan ?
  5. Jelaskan secara singkat, bagaimana gambaran dan contoh  dari Sistem informasi Eksekutif ?
  6. Apa saja prinsip dalam pengembangan sistem yang harus diperhatikan!
  7. Jelaskan langkah-langkah pada siklus hidup pengembangan sistem!
  8. Sebutkan dan jelaskan metodologi-metodologi pengembangan sistem!
Jawab :
11.    Sistem
Menurut Baridwan (2001:1) sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Sedangkan menurut Mulyadi (2001:5) sistem merupakan suatu organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Sedangkan menurut Widjajanto (2001:1) sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahap yaitu input, proses dan output. Sedangkan menurut Hall (2007:6) sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.
12.    Dari beberapa pendapat tersebut diatas, maka dapat diikhtisarkan bahwa pada dasarnya sistem terdiri dari tiga unsur, yaitu : masukan ( input), proses (procces) merupakan suatu aktivitas yang dapat mentransformasikan input menjadi output. Sedangkan output berarti yang menjadi tujuan, sasaran, atau target pengorganisasian suatu sistem.
1.        
2.       Sistem informasi Akuntansi adalah sebagai kesatuan struktur yang mempekerjakan sumberdaya fisik dan komponen-komponennya untuk mengubah data-data ekonomi menjadi informasi akuntansi yang diperlukan oleh penggunanya.
  1. Sistem informasi Pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.
  2. Sistem informasi Sumber Daya Manusia adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM.
  3. Sistem informasi Manufaktur adalah subset dari Sistem Informasi Manajemen yang menyediakan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah manufaktur. Manajer dalam area manufaktur menggunakan komputer sebagai komponen sistem fisik maupun sistem informasi konseptual. Manajer pada area manufaktur menggunakan komputer dalam sistem produk fisik untuk aplikasi seperi CAM (Computer Aided Manufacturing) dan CAD (Computer Aided Design). Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa. Model sistem informasi manufaktur Sistem informasi manufaktur mencakup semua aplikasi komputer dalam area manufaktur sebagai sistem konseptual.
  4. Sistem informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan. Informasi yang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik. Sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan perusahaan atas informasi yang menjelaskan status keuangan perusahaan.
  5. Sistem informasi Eksekutif adalah satu jenis dari sistem informasi manajemen untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap akses internal dan eksternal yang memiliki keterangan yang relevan untuk menemukan hasil strategis dari organisasi. Tujuannya adalah untuk melindungi sekumpulan data dan untuk menyediakan kinerja penjualan atau statistik riset pemasaran untuk membuat keputusan, seperti halnya petugas keuangan, direktur  pemasaran, dan petugas eksekutif  pemimpin.

  1. Prinsip dalam pengembangan sistem yang harus diperhatikan adalah
a.       Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
b.      Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar. Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini: semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan dan investasi yang terbaik harus bernilai.
c.       Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik.
d.      Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem.
e.       Proses pengembangan sistem tidak harus urut.
f.       Jangan takut membatalkan proyek.
g.      Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem.
9.       Langkah-langkah pada siklus hidup pengembangan sistem adalah
a.       Perencanaan sistem
b.      Analisis sistem
c.       Perancangan sistem secara umum/konseptual
d.      Evaluasi dan seleksi sistem
e.       Perancangan sistem secara detail
f.       Pengembangan perangkat lunak dan implementasi sistem
g.      Pemeliharaan dan perawatan sistem
10.    Metodologi Pengembangan Sistem berarti metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat (kerangka pemikiran) yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Urut-urutan prosedur untuk pemecahan masalah dikenal dengan istilah Algoritma.
a.       Functional decomposition methodologies.Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, dirancang dan ditetapkan. Yang termasuk dalam kelompok metodologi ini adalah :
- HIPO (Hierarchy plus Input Process Output)
- Stepwise Refinement (SR) atau Iterative Stepwise Refinement (ISR)
- Information Hiding
b.      Data Oriented Methodologies. Metodologi ini menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses. Dikelompokkan ke dalam dua kelas, yaitu :
1. Data flow oriented methodologies, sistem secara logika dapat digambarkan secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya di dalam modul-modul di sistem. Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
- SADT (Structured Analysis and Design Techniques)
- Composite Design
- SSAD (Structured System Analysis and Design)
2. Data Structured oriented methodologies
Metodologi ini menekankan struktur dari input dan output di sistem. Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
- JSD (Jackson’s System Development)
- W/O (Warnier/Orr)
c.       Prescriptive Methodologies
Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
ISDOS (Information System Design dan Optimization System), merupakan perangkat lunak yang dikembangkan di University of Michigan. Kegunaan dari ISDOS adalah mengotomatisasi proses pengembangan sistem informasi. ISDOS mempunyai dua komponen, yaitu :
1. PSL (Program Statement Language), merupakan komponen utama dari ISDOS, yaitu suatu bahasa untuk mencatat kebutuhan pemakai dalam bentuk machine readable form. PSL  dirancang sehingga output yang dihasilkannya dapat dianalisis oleh PSA. PSL merupakan bahasa untuk menggambarkan sistemnya dan bukan merupakan bahasa pemrograman prosedural.
2. PSA (Program Statement Analyzer) merupakan paket perangkat lunak yang mirip dengan kamus data (data dictionary) dan digunakan untuk mengecek data yang dimasukkan, disimpan, dianalisis dan yang dihasilkan sebagai output laporan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar