Sahabat dunia motivasi.com yang saya cintai..
Begitu
banyak cerita yang mungkin telah sahabat baca, walau saya yakin kita
tetap membutuhkan motivasi yang baik dalam hidup kita sehari-hari. Hal
ini karena dalam kehidupan kita yang terus bergerak ini, begitu banyak
hal-hal yang kita lihat, kita dengar dan bahkan kita alami yang
terkadang membuat hidup kita menjadi berubah, apakah perubahan yang
positif maupun perubahan negative terhadap apa yang kita lakukan.
Namun
saya selalu berharap dan berdo’a bahwa kita tetap di jaga oleh Allah
S.W.T, Tuhan yang Maha Kuasa, agar setiap perubahan yang terjadi dalam
hidup kita adalah perubahan yang positif dan terus terjaga untuk tetap
berada di jalanNya. Aminnn…
Cerita
kali ini adalah sebuah cerita yang sangat baik, ringan dan tentunya
saya berharap bisa menjadi sebuah pemikiran positif buat kita semua.
“
Disebuah desa kecil disalah satu pegunungan yang ada di cina, hiduplah
seorang ibu tua yang memiliki 2 buah tempayan yang digunakan untuk
mengambil air dengan memikulnya di pundak sang ibu dengan menggunakan
sebatang bambu. Salah satu dari tempayan itu retak, sedangkan yang
satunya lagi tanpa cela dan cacat sedikitpun bahkan terlihat bagus serta
memuat air hingga penuh.
Setiba
dirumah setelah menempuh perjalanan panjang dari aliran sungai dibawah
pegunungan tersebut, tempayan yang retak hanya mampu mengisi setengah
dari seluruh tempayan itu, berbeda dengan tempayan yang bagus, ia mampu
mengisi penuh tempayannya.
Selama
2 tahun hal ini berlangsung setiap hari, dimana ibu tersebut akhirnya
dengan perjalanan yang begitu melelahkan hanya mampu membawa 1 ½ dari 2
tempayan tersebut. Tentunya si tempayan yang bagus dan utuh tersebut
sangat bangga dengan hasil pencapaiannya, sementara si tempayan yang
retak merasa malu atas kekurangannya dan sangat sedih karena hanya mampu
memenuhi ½ dari kewajibannya sementara ia tau betapa ibu tua itu sangat
lelah.
Setelah 2 tahun yang dianggapnya sebagai sebuah kegagalan, akhirnya sitempayan retak tersebut berbicara kepada ibu tua, “
ibu…. Aku malu pada diriku sendiri, sebab airku selalu terbuang melalui
bagian tubuhkuyang retak disepanjang jalan menuju kerumahmu ibu…. “
Ibu
tua menjawab : “ Tidakkah kau lihat bunga beraneka warna dijalur yang
kau lalui, namun tidak ada apapun dijalauryang satunya? Aku sudah tau
kekurangannmu, jadi aku menabur benih bunga di jalurmu dan setiap hari
dalam perjalanan pulang kau menyirami benih-benih itu. Selama 2 tahun
aku bisa memetik bunga-bunga cantik untuk menghias meja. Dan sebagian
dari bunga itu aku jual sebagai tambahan penghasilan, kalau kau tidak
seperti itu, maka rumah ini juga tidak seindah ini, sebab tidak ada
bunga. “
Kita
semua mempunyai kekurangan masing-masing sahabat, namun keretakan dan
kekurangan itulah yang mari kita jadikan hidup kita bersama
menyenangkan. Kita harus menerima setiap orang apa adanya, dan mencari
yang terbaikdalam diri mereka.
“ jangan lupa mencium wanginya bunga di jalur mereka “ hmmmmmm….
Salam sahabat dunia motivasi. Sukses buat kita semua…. Aminnnnnnn…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar