Cerita ini mungkin sudah banyak yang telah dibaca oleh para sahabat, namun saya menganggap cerita ini layak dan pantas untuk kembali diangkat karena merupakan cerita yang baik dan menarik, karena banyak dari kita yang saat ini selalu melihat harga dan nilai sebagai sesuatu yang penting. Saya hanya bias berharap bahwa cerita ini dapat memeberikan sedikit motivasi bagi para sahabat untuk dapat lebih baik… amin.
Suatu malam ada pria tua dan istrinya
memasuki sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia, pria tua dan
istrinyapun langsung menuju resevtioni hotel dan menanyakan apakah masih
ada kamar tersisa buat mereka.
Sang pria tua berkata “ semua hotel
besar yang ada dikota ini telah terisi, bisakah kau memberikan kami satu
kamar saja?? Istri saya sudah kedinginan dan kelelahan, kami sudah
tidak kuat berjalan.” Kata sang pria tua itu. Pegawai hotel menjawab “
semua kamar telah penuh tuan, karena ada beberapa event besar yang
diadakan di kota ini, tapi saya tidak dapat menyuruh pasangan yang baik
dan tua seperti anda ini untuk berhujan-hujan diluar sana apalagi saat
ini menunjukkan pukul satu dini hari, bersediakah anda berdua tidur
dikamar saya???
Keesokan harinya pada saat membayar
tagihan kamar tersebut, pria tua itu berkata kepada pegawai hotel
tersebut “ Kamulah orang yang seharusnya menjadi bos sebuah hotel
terbaik di USA, karena kamu melakukan pekerjaanmu dengan hati yang tulus
untuk melakukannya serta mampu melayani orang lain, mungkin suatu hari
saya akan membangunkan sebuah hotel untukmu.”
Pegawai hotel itupun hanya tersenyum
mendengar kata-kata yang disampaikan pria tua tersebut dan seiring pria
tua dan istrinya berlalu dari hotel kecil itu pegawai hotel itupun
melupakan kata-kata pria tua tersebut, karena pegawai tersebut berpikir
bahwa dirinya hanya seorang pegawai biasa di sebuah hotel kecil.
Kira-kira 2 tahun kemudian, sipegawai
hotel tersebut menerima surat yang berisikan tiket ke New York untuk
diminta agar menjadi tamu pasangan pria tua yang dilayaninya waktu itu.
Setelah berada di New York alangkah terkejutnya ketika sebuah mobil
mewah menghampirinya dan mempersilahkan pegawai tersebut masuk. Pria tua
itu mengajak sang pegawai hotel itu kesudut jalan antara Fifth Avenue
Thirty-Fourth Street, dimana pria tua itu menunjuk sebuah bangunan baru
yang luar biasa megah dan mengatakan “ itulah hotel yang saya bangun
untuk kamu kelola.”
Pegawai hotel itu adalah George Charles
Boldt, yang menerima tawaran pria tua bernama William Waldorf Astor dari
pemilik hotel Waldorf Astoria dimana merupakan hotel terbaik di dunia.
Para Sahabat…
Dari cerita diatas, kita dapat mengambil
hikmah bahwa tidak selamanya sesuatu itu harus diukur dengan harga atau
nilai. Namun yang terpenting bahwa apabila kita mampu untuk menolong
sesama dan melakukannya dengan hati maka lakukanlah!! Karena banyak orang sukses di dunia bukan hanya mereka hebat tapi juga karena mereka banyak memberi dan menolong orang lain!!!
Sukses buat semua sahabat….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar